Laman


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com

Kamis, 19 Mei 2011

indonesia reggae festival2011



Festival yang diadakan oleh B n R Production ini akan diadakan pada 21 Mei 2011 di Arena Pekan Raya Jakarta. Rencananya, festival ini akan digelar menggunakan dua panggung dan dimulai pada pukul 10.00 WIB sampai 00.00 WIB. Akan menampilkan sekitar 50 band reggae lokal dan bintang tamu dari Amerika Serikat, Big Mountain.
Berbagai macam festival yang mewakili suatu genre musik spesifik telah meramaikan industri musik Indonesia dalam beberapa tahun belakangan, dan kini ada satu festival baru yang akan digelar di Indonesia dengan satu genre khusus, yaitu Indonesia Reggae Festival
“Musik reggae kan selama ini dianggap sebelah mata, dianggap musik jalanan dan tidak punya harga. Saya menawarkan kepada Steven (Steven & Coconut Treez dan Steven Jam), anak-anak Gangstarasta, Boys N Roots, dan yang lain, ‘Mau memberikan perubahan baru di musik Indonesia, tidak?’ Sebelumnya kan sudah ada festival jazz dan rock, sekarang giliran reggae untuk memberikan kontribusi untuk musik Indonesia,”
ujar Bang Boy, promotor dan pemilik B n R Production.

Ada Iwan Fals di Festival Reggae 2011

Aksi panggung Iwan Fals (Surabaya Post)








Indonesian Festival Reggae 2011 segera digelar pada 21 Mei 2011. Pagelaran yang pertama kali di Indonesia ini akan menyerap 30.000 penonton. Iwan Fals dipastikan jadi tamu spesial.

"Iwan Fals dan Big Mountain menjadi tamu spesial kami, mereka sangat antusias untuk mengisi acara besok," ujar Boy, produser Festival Reggae 2011, kepada VIVAnews.com di Jakarta, Kamis 14 April 2011.

Apa alasan pihak penyelenggara mengundang Iwan Fals? "Banyak permintaan lewat twitter dan facebook, para reggae mania menginginkan kehadiran bang Iwan," katanya.

Ada sekitar 50 band akan tampil, Seperti Ras Muhammad, Tony Q Rastafara, Souljah, Cozy Republic, Steven Jam, dan masih banyak lagi. Termasuk band asal Jamaica yang sampai saat ini masih dirahasiakan.

"Semua sudah fix, tinggal menunggu beberapa sponsor untuk mendukung acara itu. Biaya kan juga nggak sedikit, hampir 2 M, tetap optimis saja," ujarnya. (art)

Mbah Surip Akan 'Hidup Kembali' di Reggae Fest 2011
Mbah Surip Akan 'Hidup Kembali' di Reggae Fest 2011 


Jakarta - Untuk pertama kalinya akan digelar festival musik reggae di Indonesia. Dalam acara yang dinamai Reggae Fest 2011 itu akan almarhum Mbah Surip pun akan "hidup kembali".


Kebangkitan pelantun hits 'Tak Gendong' itu dalam acara Reggae Fest 2011 yaitu dalam bentuk karya. Di festival yang akan digelar pada 21 Mei 2011 bertempat di Arena Pekan Raya Jakarta, barang-barang milik Mbah Surip akan dipamerkan.

"Selama ini musik reggae dianggap sebelah mata oleh sebagian orang. Makanya kita akan buktikan bahwa musik reggae itu ada di Indonesia," ujar Bang Boy, promotor dan pemilik B n R Production dalam jumpa pers di Setiabudi Building, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (14/4/2011) malam.

Hadirnya Mbah Surip hanya salah satu bagian kecil dari acara tersebut. Karena akan ada sekitar 50 band reggae yang tampil dalam dua panggung. Band reggae asal Amerika, Big Mountain akan jadi bintang tamu utama di acara tersebut.

"Big Mountain kebetulan mereka kan habis rekaman jadi ini waktu yang tepat untuk mengundang mereka. Buat gue Big Mountain main di sini ini suatu mukjizat dan mereka minta tidak cuma di Jakarta saja tapi di Bali juga," jelas Steven, sang vokalis band reggae Steven & Coconuts Tree.

Nantinya para pengisi acara akan menginap di tenda yang disediakan panitia. Tujuannya untuk mempererat persatuan di antara mereka. Iwan Fals juga akan jadi salah satu tamu spesial.

 (yla/yla)

http://m.detik.com


Indonesia Reggae Festival Undang Keluarga Bob Marley



Indonesia Reggae Festival Undang Keluarga Bob Marley
Ilustrasi


      "Soal itu semuanya sedang diusahakan dan sedang kita proses. Pokoknya kita sedang usahakan. Kemarin sudah konfirmasi, tapi memang ada yang nggak jadi. Tapi ada juga yang siap, kita belum bisa sebutkan siapa, tapi nggak jauh-jauh dari keluarga Marleylah," ujar Teguh, Ketua Pelaksana Acara, saat ditemui di Kantor B n R Production, di Jl Padjajaran, Bogor, Jawa Barat, Senin (4/4).
      [Info untuk Anda: "Semua berita KapanLagi.com bisa dibuka di ponsel. Pastikan layanan GPRS atau 3G Anda sudah aktif, lalu buka mobile internet browser Anda, masukkan alamat: m.kapanlagi.com"]
      Dengan Indonesia Reggae Festival ini diharapkan juga akan mempersatukan beberapa komunitas-komunitas musik Reggae yang ada di daerah. Pasalnya, sejauh ini musik Reggae memang selalu dianaktirikan ketimbang aliran musik lain.
      "Selama ini musik Reggae sedikit dianaktirikan. Seharusnya musik Reggae itu disuka semua orang. Kadang mereka hidup hanya di komunitas. Kita coba menyatukan mereka dan memberitahukan masyarakat Indonesia bahwa musik Reggae bukan seperti apa yang dibicarakan setiap orang yang isinya negatif, selalu identik dengan ganja," tegas Bang Boy, promotor yang juga produser B n R Production.  
      Sementara itu, vokalis Steven JamPepeng yang juga akan ikut ambil bagian dalam perhelatan ini mengatakan jika Festival Reggae ini nantinya akan menjadi awal kebangkitan musik yang memiliki tokoh terkenal Bob Marley ini.
      "Semoga saja dengan Festival ini kita akan bisa bersatu dan mengembangkan musik reggae ini. Di ajang itu kita akan berkumpul karena memang komunitas kita satu dan kita terus saling berkomunikasi meski berada di daerah," ujarnya.  (kpl/adt/bun)

Cozy Republic

Pada tahun 2006 dengan menjadi salah satu band yang mengisi kompilasi Music Factory bentukan Kentucky Fried Chicken dengan single Bisa Setia (Double Platinum) menjadi awal terbentuknya Cozy Republic. Pada tahun 2008 dibawah  label Green Labs di produseri Ivanka Slank, Cozy Republic merilis album pertama dengan judul Republic Uye.
Dengan formasi Cozy Bastian (Vocal, Lead Guitar), Edmond (Keyboard, Backing Vocal), Gannes (Drum), Renold (Guitar, Backing Vocal), Fany (Bass, Backing Vocal), dan Adi (Perkusi, Backing Vocal).
Di tahun 2010 Cozy Republic kembali menggeliat dan merilis album baru bertitle Cinta 17an. Dengan format band yang baru yang ditandai dengan masuknya Indha (Keyboard), dan Rival (additional bass) untuk melengkapi barisan Cozy Bastian (vokal), Reynold (gitar), dan Luthfi (drum).
Untuk dapat mengetahui info-info terbaru tentang Cozy Republic silakan kunjungi Facebook Cozy Republic, dan Reverbnation Cozy Republic. Atau jika Anda ingin mengetahui karya-karya yang telah Cozy Republic ciptakan dan rilis silakan unduh beberapa karya mereka di Cozy Republic 4shared.
Contact Management :
Sam Bara : 081905677959 / 081347082260
Email : samrana2000@gmail.com

Magic Seaweed

Satu lagi band reggae yang berasal dari Jakarta. Band tersebut adalah Magic Seaweed yang terbentuk pada tahun 2005. Setelah mengalami beberapa perombakan formasi dan juga sempat vakum, kini Magic Seaweed mempunyai formasi Tapenk T P Tomasouw (Vocal), Denis Pranto Sitompul (Gitar), Azhar Sacawiruna (Gitar), Nur Adi Mamen (Bass), Adimas Tejo Kusumo (Perkusi), Raynaldi Wahyu (Djembe), Summa Adi Putra (Keyboard/Touch), dan Wiki Prasetya (Drum).
Band ini memilih reggae sebagai pilihan bermusik mereka. Musiknya santai dan “easy listening” adalah alasan yang dikemukakan Summa, sang pemain keyboard, kepada kami. Dalam bermusik, mereka banyak terpengaruh oleh UB 40 , Big Mountain , dan Bob Marley. Dari beberapa alasan dan juga pengaruh bermusik mereka, mereka yakin bahwa musik mereka bisa diterima khalayak ramai. Dan mereka juga ingin musik reggae di indonesia maju terus. Tentunya sebuah harapan bersama para insan reggae yang patut diamini dan diperjuangkan.
Magic Seaweed hingga kini belum mempunyai album. Namun jika berbicara masalah karya atau lagu, mereka sudah menciptakan beberapa lagu. Sebut saja lagu-lagu berjudul Mentari, Kawan Lama, Songsong Hari Depan dan juga Natural Disaster. Ketika ditanya oleh kami, mereka mengharapkan ingin membuat sebuah album sesegera mungkin. Tentunya hal itu patut kita tunggu.
Bagi anda yang ingin mengetahui lebih banyak mengenai Magic Seaweed, anda bisa menghubungi Adi (08561379327), dan juga Mochi (02192337343). Atau bisa juga mengunjungi mereka di Facebook, dan juga Reverbnation mereka.

De Cincau - Reggae Band From Bali

DE CINCAU adalah band reggae asal Amlapura, Bali.

Terbentuk di pertengahan tahun 2010..



Band ini berawal dari seringnya para personel ngumpul bareng, hingga nge jam tengah malam. Awalnya cuma iseng2 bawain lagu lawasnya bob marley. Lalu muncul ide untuk membuat project sampingan reggae, karena masing2 personel sudah memiliki band tetap. De cincau sendiri merupakan gabungan dari beragam genre musik yang ada, mulai dari fahd dan dayat dengan klas rock n roll nya, mamat dengan punk rocknya, wiri dengan musik etniknya, warid dengan pop addictnya. dan ovin tetap pada reggae soulnya.



" Reggae bisa menyatukan siapa saja, baik dari jenis musik apapun, latarbelakang apapun, reggae tak harus gimbal, reggae itu membawa kedamaian, reggae adalah musik universal. karena itu kami bangga bisa berada di dalamnya" (de cincau)

De Cincau sendiri diambil dari filosofi akan daun cincau yg dapat menyembuhkan penyakit panas dalam. Kami berharap musik kami bisa menyejukkan hati dan jiwa para pendengarnya"

De Cincau sendiri sudah mengeluarkan EP pertama yg berjudul "Santai Sejenak"



Tracklist :

1. Kopi Rasta

2. Senja Yg Damai

3. Mari Bergembira

4. Kembali

5. Mari bergembira (etnic version)



Members

FAHD ABOED : BASS / VOKAL

OVIN KRISTANTO : GITAR / VOKAL

WARID ANNAS : GITAR

SYARIF HIDAYAT : DRUM

GUS WIRI : PERKUSI

DEN MAMAT : KEYBOARD / VOKAL



Download lagu De Cincau - Kopi Rasta

Contact Person :

Den Mamat (+6285738114554)

Myspace De Cincau: http://www.myspace.com/decincau


Join De Cincau FB Group: De cincau

Coconut Head

Coconut Head dibentuk di Medan pada tanggal 23 April 2005. Berawal dari dibukanya studio musik dengan nama Coconut Head. Dan waktu kami membentuk band, kita sekalian buat nama band nya Coconut Head. Nama Coconut Head sendiri terinspirasi dari owner kami yang sebelumnya pernah mendirikan café Coconut Head di Phuket, Thailand.
Alasan kami memilih reggae Awalnya memang karena musik reggae masih asing di Medan, dengan kami memilih reggae sebagai genre band kami maka kami jadi yang pertama di Medan, memang karena reggae masih asing di Medan tapi perlahan bersama B.T (Vocal), Imam (Guitars), Ndhoi (Bass), Aldie (Percussions), Kiky (Drums), serta Tuty Chaney selaku manager kami, akhirnya kami bisa memperkenalkan musik yang diperkenalkan oleh Bob Marley ini kepada khalayak pecinta musik Medan. Selain itu reggae memang sudah menjadi darah yang mengalir di tubuh kami.
Yang menjadi influencer lagu-lagu Coconut Head yg terutama sudah pasti dari Bob Marley, selain itu juga dari Big Mountain, Peter Tosh, Jimmy Cliff, Tony Q Rastafara, Mbah Surip dan dari semua musisi reggae di dunia.
Sampai saat ini Coconut Head memang belum punya full album, tapi sedang dalam proses pengerjaan.
Tapi kami sudah memiliki beberapa single yang sudah air play di radio-radio di Kota Medan dan sekitarnya.
Kami berharap music reggae di Indonesia bisa lebih diterima oleh khalayak banyak dengan lebih sering diadakan acara musik reggae yang tidak hanya diadakan di Jawa saja tapi merata sampai ke pelosok daerah sehingga musik reggae bisa lebih akrab di telinga pecinta musik di Indonesia. Kami juga menginginkan reggae jangan selalu diidentikkan dengan ganja. Selama ini kalau kita membicarakan reggae pasti selalu dikaitkan dengan ganja, itu salah satu keinginan kita. Mengutip lirik lagu Tony Q Rastafara, “Regga ga harus gimbal, gimbal ga selalu reggae. Reggae ga harus beganjo, ganjo ga selalu reggae.” (Tony Q Rastafara – Reggae dot Com).
Contact Person :
Alamat : Jl. Denai Ujung No. 242 Medan
Email : coconuthead_indonesia@yahoo.com, coconuthead.indonesia@gmail.com
Facebook : COCONUT HEAD BANDCoconutHead IndonesiaCoconutHead KepalaKelapa
Twitter : @CoconutHeadBand
Reverbnation / Myspace
HP : 085296420006 / 085760646206 / 087868899706 (Road Manager / Zack)

BAKSCHERRYS

kira2 sih dari .. 2006 gan ! udah hobi main band  , dulu pertama kali , tanpa sengaja lagu lucu-lucu-an kami yang judul nya ' baks dong '  .. tersebar lumayan luas dan disukain orang ...

sekarang kami lagi coba serius lagi nih gan , mudah2-an berhasil ya gan !

yang penting jangan sampe berhenti berkarya dech..itu prisip kami gan ! bisa menghibur orang lain adalah kebahagiaan kami ...

Lagu andalan kami , single hits 2008 : Oi brader !!! , ini ada video footage nya waktu event launching Steven Jam di Bulungan





BAKSCHERRYS Terinfluence dari warna musik : Bob Marley , Sublime , 311 , Slank , Steven and coconut tress dan Iwan fals 


SALAM DAMAI SELALU !!!

MBAH SURIP











Tak gendong kemana-mana Tak gendong kemana-mana Enak dong, mantep donk Daripada kamu naik pesawat kedinginan Mendingan tak gendong to Enak to, mantep to Ayo.. Kemana .............. Masyarakat Indonesia yang sering menonton televisi,dan terutama pecinta musik dan kesenian pasti akan tahu lirik ini dan mengenal sosok yang menyanyikannya yaitu Mbah Surip. Tiap hari kita melihat video klip Lagu yang berjudul "Tak Gendong" sering tampil di berbagai acara musik di Televisi. Dengan rambut gimbal penuh asseories rasta ala penyanyi Reggae, serta dengan tawanya yang lepas Ha ha ha ha telah membuat Mbah Surip dikenal luas masyarakat Indonesia. Sewaktu dengerin lagunya, lucu banget dan sederhana sekali liriknya tapi tetap memiliki arti yang dalam. Namun siapakah sebenarnya
Mbah Surip ini ? Bagaimana perjalanan hidupnya sehingga dapat menjadi orang terkenal saat ini ?Awal Kehidupan Mbah Surip Mbah Surip dilahirkan pada tanggal 5 Mei 1949 di Mojokerto Jawa Timur. Dilahirkan dengan nama Urip Ariyanto. Saat ini Mbah Surip berstatus duda dengan empat anak dan sekaligus juga sebagai kakek dengan empat cucu. Menurut pengakuannya Mbah Surip termasuk orang yang senang sekolah, Mbah Surip memiliki ijazah SMP, ST, SMEA, STM, Drs. sama insinyur dan MBA. Selain sebagai penyanyi, Mbah SUrip pernah merasakan pengalaman bekerja di bidang pengeboran minyak, tambang berlian, emas, dan lain-lain bahkan pernah bekerja di luar negeri seperti Kanada, Texas, Yordania dan California. Namun Merasa nasibnya kurang baik, Mbah Surip mencoba peruntungan dengan pergi ke Jakarta. Di Ibukota Jakarta, ia bergabung dengan beberapa komunitas seni seperti Teguh Karya, Aquila, Bulungan, dan Taman Ismail Marzuki. Pada suatu waktu, nasib menentukan lain. Mbah Surip mendapat kesempatan untuk rekaman dan akhirnya meraih kesuksesan seperti sekarang. Perjalanan di Dunia Musik Dalam perjalanan musiknya Mbah Surip telah mengeluarkan beberapa album musik. Album rekamannya dimulai dari tahun 1997 diantaranya, Ijo Royo-royo (1997), Indonesia I (1998), Reformasi (1998), Tak Gendong (2003) dan barang Baru (2004). Namun ternyata lagu Tak Gendong diciptakan pada tahun 1983 saat Mbah Surip bekerja di Amerika Serikat. Menurut Mbah Surip Filosofi dari lagu ini yaitu Belajar salah itu, yang digendong ya siapa saja, entah baik, galak, nakal, atau jahat. Seperti bus, nggak peduli penumpangnya, entah itu copet, gelandangan, pekerja, ya siapa saja. Sebab, menggendong itu belajar salah.Hmm..


Mbah
Surip tampil juga lewat video klip “Witing Trisno” karangan Tony Q Rastafara di MTV. Ciri khas dari setiap aksinya di panggung musik yaitu selalu ditemani "Gitar Kopong" nya, menyanyi dengan sangat relax dan nyanyi “ngalor-ngidul” dengan gaya-nya yang khas; kocak, gila, dan bebas ekspresi. Karakter inilah yang membuat Emha Ainun Najib atau Cak Nun sering menggambarkan sosok Mbah Surip adalah gambaran “Manusia Indonesia Sejati” yang tidak pernah merasa susah, tidak pernah gelisah, tidak pernah sedih dan selalu tertawa, meskipun seringkali di ledek orang Mbah Surip tetap saja tertawa tidak pernah dendam, atau membalas ledekan tersebut. Bahkan terkadang Mbah Surip bingung untuk pulang karena kehabisan ongkos. Hasilnya Mbah Surip mengejawantahkan kesusahannya dalam sebuah lagu “minta ongkos pulang”. Dalam lagu tersebut Mbah Surip bercerita tentang pacarnya, meskipun kita ragu kalau Mbah Surip pernah berpacaran. Pada bait akhir lagunya mbah Surip meminta sesuatu kepada yayangnya (panggilan Mbah Surip kepada pacarnya dalam lagu tersebut), Yang, boleh ga aku pegang tanganmu ?.. boleh, boleh boleh.. Yang, boleh ga aku cium kamu ?, ..boleh, boleh boleh… Yang, boleh ga aku minta ongkos pulang ?,… boleh, boleh boleh… Selain lagu Hit Tak Gendong lagu Mbah Surip lainnya sudah sangat dekat dan bersahabat di telinga Cak Nun dan jamah kenduri cinta, diantaranya: “Bangun Tidur, atau Turunkan harga minyak angin”. Bahkan lagu Tak Gendong sempat di tayangkan video klip nya di stasiun televisi swasta. Terkadang mbah Surip mambawakan lagu tanpa syair dan tanpa nada dengan judul “diam bersama atau saling memandang” . Namun yang terjadi bukannya penonton diam atau saling memandang malah membuat orang tertawa terbahak-bahak. Ha ha ha ha I Love You Full !! Lirik Lengkap Lagu "Tak Gendong" Tak gendong kemana-mana
Tak gendong kemana-mana
Enak donk, mantep donk
Daripada kamu naik pesawat kedinginan
Mendingan tak gendong to
Enak to, mantep to
Ayo.. Kemana Tak gendong kemana-mana
Tak gendong kemana-mana
Enak tau
Where are you going ?

Ok I’m
Where are you going?
Ok my darling Ha…Ha… Tak gendong kemana-mana Tak gendong kemana-mana Enak donk, mantep donk Daripada kamu naik taxi kesasar Mendingan tak gendong to Enak to, mantep to Ayo.. Mau kemana Tak gendong kemana-mana Tak gendong kemana-mana Enak tau Where are you going? Ok I’m Where are you going? Ok my darling Profil Mbah Surip : Nama Lengkap : Urip Ariyanto Nama Beken : Mbah Surip Tempat Lahir : Mojokerto, Jawa Timur Tanggal Lahir : 5 Mei 1949 Gelar Pendidikan : Drs, Insinyur dan MBA Resep sehat : Jangan makan yang nggak kamu sukai dan bergaullah dengan orang yang kamu sukai. Pekerjaan lama : Engineer di bidang pengeboran minyak, tambang berlian, emas, dan lain2 Makanan Favorit : Perkedel kentang Minuman Favorit : Kopi hitam Aliran Musik : Reggae Jargon : I Love You Full

Mbah Surip waktu masih muda











Mbah Surip, dari Ladang Minyak ke Ranah Seni
Lagu Tak Gendong tentang Belajar Salah

Lirik lagu Tak Gendong milik Mbah Surip yang saat ini digemari memang terkesan sederhana. Tapi, makna yang dimaksudkan oleh penyanyi bergaya reggae, sang pembuat lagu, itu tidak mudah untuk dipahami. Seperti apa maksudnya? Simak juga kisah hidup pak tua sekaligus master di bidang filsafat tersebut.

---

SAAT memulai wawancara dengan Jawa Pos, Urip Ariyanto -nama lengkap Mbah Surip-menikmati santap siang di warung nasi kawasan studio penta SCTV Jumat lalu (19/6). Menunya sayur daun singkong, tahu, dan perkedel kentang. Minumnya teh manis panas dan segelas kopi.

Selera makannya kok sederhana? "Iya, yang saya suka. Perkedel kan enak. Tahu juga enak, tapi sedikit saja, jangan banyak-banyak. Sedangkan orang lain kan banyak. Saya belajar sedikit saja. Tapi, saya nggak mengatakan (menu, Red) itu sederhana, melainkan cukup," jawab pria kelahiran Mojokerto, 5 Mei 1949, tersebut.

Resep sehat ala Mbah Surip memang sederhana. "Jangan makan yang nggak kamu sukai dan bergaul dengan orang yang kamu sukai. Yang kamu suka itulah resep sehat. Bersiul, bernyanyi, belajar mengaji," ujarnya lantas tertawa.

Dia lalu menjelaskan lagu Tak Gendong yang saat ini dinyanyikan oleh banyak orang. Lagu itu berisi pembelajaran. Yakni, payung tempat manusia belajar salah menjadi benar. "Biasanya, yang dipelajari adalah sesuatu yang benar. Kalau itu, salah menjadi benar."

Tafsir sederhananya bagaimana? "Belajar salah itu, yang digendong ya siapa saja, entah baik, galak, nakal, atau jahat. Seperti bus, nggak peduli (penumpangnya, Red), entah itu copet, gelandangan, pekerja, ya siapa saja. Sebab, menggendong itu belajar salah," jelasnya.

Lagu tersebut tercipta relatif lama, pada 1983. Waktu itu dia bekerja di Amerika Serikat. Dia baru masuk rekaman untuk album ketujuh kali ini. "Mungkin dulu bikin begitu, sekarang direnungkan lagi. Dibuat waktu ngebor minyak, tepatnya di California," ungkap ayah empat anak sekaligus kakek empat cucu itu.

Profesi Mbah Surip sebelumnya memang pekerja di bidang pengeboran minyak, tambang berlian, emas, dan lain. Sekitar sepuluh tahun dia menggeluti kerja lapangan tersebut. Tempat kerjanya bukan hanya Indonesia, tapi juga luar negeri, antara lain Kanada, Texas, dan Yordania. "Saya dulu engineer. Pernah ngebor minyak, pernah kerja di bidang kelistrikan, bangunan, borong-borongan," ucap sarjana kimia Universitas Sunan Giri, Surabaya, itu lantas tertawa.

Lalu, profesi paling pertama yang dicoba apa? "Nah, itu, saya bingung lagi. Wong, saya bisa juga cari ketela, ubi, buat bayar sekolah. Sayur basi saya kumpulkan untuk biaya sekolah. Saya senang sekolah. Ada S-1, MBA, akhirnya ya jadi mbah. Saya punya ijazah SMP, ST, SMEA, STM, Drs, sama insinyur dan MBA. Termasuk, saya mempelajari geologi," tuturnya. Dia enggan menyebut nama kampus tempatnya kuliah S-2 tersebut.

Tapi, belakangan Mbah Surip sibuk cari ijazahnya lagi. Dia lupa menyimpannya. Padahal, dia hendak mengurus persyaratan berangkat ke Inggris. Kerja apa lagi? "Ya ke Inggris saja pokoknya," ucapnya penuh rahasia.

Di Jakarta, Mbah Surip memang punya banyak "rumah". Bisa studio SCTV, kampung artis tempat syuting sinetron di kawasan Jakarta Timur, warung apresiasi Bulungan, komunitas teater, dan banyak lagi. Bagaimana kalau orang mau kirim surat? "Ke studio SCTV, bisa. Ke mana saja, bisa," terangnya.

Sejak 1998 Mbah Surip menjadi seniman, meninggalkan pekerjaan lama tersebut. Kenapa ingin menyanyi? "Jangan ditanya begitu. Semuanya enak di dunia ini, asal ada pekerjaan. Kemarin ya kemarin. Sekarang, mungkin besok, ya kita cari lagi," papar dia.

Sejak saat itu pula, dia berdandan ala reggae. Tapi, dia bukan penggemar Bob Marley. Mbah Surip justru menyatakan menggemari Bing Slamet (almarhum). "Itu bukan Bob Marley. Itu negara Bob Marley, Jamaika," tegasnya sambil menunjuk topi dengan corak bendera Jamaika. (Sugeng Sulaksono/tia)

(http://www.jawapos.com/halaman/index.php?act=detail&nid=76334)

HISTORY OF SOULJAH

THE BEGINNING | 4 April 1998
Sekelompok Mahasiswa Periklanan FISIP UI membentuk sebuah band dengan nama ARIGATOO dengan formasi
Danar (voc), Bayu (gitar), Ari (guitar), Dimas (Drum), Shanty (trompet), Ocha (trompet), Renhat (Bass).
Layaknya band kampus lainnya mereka membentuk band untuk mengisi waktu luang.

THE SINGLE | Late 1998

Bosan membawakan lagu Save Ferris, Bob Marley dan Reel Big Fish, Arigatoo memberanikan diri untuk merekam dan merilis single INDEHOY DI TELUK BAYUR yang langsung menjadi hits di kalangan underground.
Dengan lagu Indehoy, Arigatoo segera melejit menjadi bintang tamu di berbagai acara musik.

NEW FORMATION | Mid 1999

Seiring dengan meningkatnya kesadaran bermusik dan pentingnya Brass Section dalam setiap aksi panggung maka direkrutlah David (trompet) dan Vino (Alto Saxophone).
Inilah formasi lengkap pertama Arigatoo; Danar (vocal), Bayu (gitar), Ari (gitar), Renhat (bass), Dimas (Drum), Ocha (trompet), Vino(sax), David (trompet).

THE INDUSTRY | DECEMBER 1999

Tahun 1999 menjadi tahun yang berarti bagi Arigatoo karena di tahun ini mereka masuk dapur rekaman untuk menyumbangkan sebuah lagu dalam album kompilasi Skamania, kompilasi ska rilisan Sony Music, tahun 1999. Dengan single PETUALANGAN VW COMBI.
Lagu yang menjadi andalan mereka di album ini ternyata tidak berhasil membawa mereka dikenal oleh luas. Hanya kalangan underground yang memberikan apresiasi tinggi terhadap karya mereka.

DOOMS DAY | OCTOBER 2000

Gairah bermusik Arigatoo segera melambat seiring dengan tidak kondusifnya kondisi industri musik tanah air dan hengkangnya beberapa personil Arigatoo; Renhat (bass) hengkang untuk melanjutkan kuliah komunikasi di Hawaii dan Ari (gitar) pergi untuk masuk dalam dunia kerja.

THE TRANSITION | 2000-2002

Selama 2 tahun Arigatoo mengalami masa kegelapan dengan bertambahnya personil yang hengkang yaitu Dimas (drum) dan Ocha (Trompet).
Selama 2 tahun walau tercatat hanya beberapa panggung musik yang disambangi oleh Arigatoo namun mereka mencoba untuk tetap eksis di dunia musik.

HOME COMING | Mid 2002

Renhat (bass) kembali mengisi posisi bass karena telah menyelesaikan kuliahnya dan Dimas (drum) pun kembali mengisi formasi Arigatoo menjadi formasi Komplit pertama setelah masa transisi.
Formasi terakhir Arigatoo adalah: Renhat (bass), Danar (vocal), Dimas (Drum), Bayu (gitar), David (trompet), Vino (Alto Sax).

FIRE STARTER | Early 2003

Album kompilasi Asian Ska Foundation yang dirilis oleh label dari Jepang- Authority Records membakar kembali semangat Arigatoo untuk kembali serius di musik dan melupakan sejenak segala pekerjaan kantoran mereka.
Kompilasi ini pula yang membuat Arigatoo kembali meneruskan beberapa lagu yang sempat mereka rekam di tahun 2000.


THE BEGINNING IS THE END

IS THE BEGINNING | MID 2003
Kami Bukan Perawan Lagi merupakan awal bagi Arigatoo masuk ke industri rekaman Nasional. Dengan album ini pula Arigatoo menyatakan keseriusannya dalam bermusik.
Album ini juga merupakan akhir dari perjalanan musik Arigatoo yang akan bertransformasi menjadi sesuatu yang lebih besar.
Dan album ini jugalah yang menjadi awal masuknya SAID dalam formasi Arigatoo dan hengkangnya Vino (alto sax).

FINALLY ITS SOULJAH | Early 2005

Akhirnya setelah merasakan image yang tidak jelas terhadap aliran musik yang mereka bawakan ARIGATOO mengganti namanya menjadi SOULJAH yang lebih cocok untuk JAMAICAN MUSIC yang mereka usung.
Penggantian nama ini diiringi dengan releasenya album BREAKING THE ROOTS dibawah label mereka sendiri OFFBEAT MUSIC.
Formasi album ini adalah: Danar (vokal), Said (toasting), Bayu (gitar), Dimas (drum), renhat (bass), David (trompet/Keyboard).

SECOND ALBUM | Early 2007

BERSAMAMU yang merupakan album kedua SOULJAH membawa banyak perubahan internal.
Dalam penggarapannya album ini kembali berganti personil dengan hengkangnya Dimas(drum) yang digantikan oleh Hanli serta masuknya kembali Vino(sax).
Formasi album ini adalah: Danar (vocal), Said (toasting), Bayu (guitar), Renhat( bass), David (keyboard), Vino (tenor Sax),Serta Additional player Hanli (drum), Edot (trombone).
Album yang diiringi dengan Novel dengan judul, cover serta cerita yang sama urutannya dengan album mereka.


TRILOGY MESTAKUNG | Mid 2009

MERAH-KUNING-HIJAU adalah trilogi album SOULJAH yang dikemas dalam BREAKING THE ROOT/Merah, BERASAMAMU/Kuning, dan MESTAKUNG/Hijau.
Warna yang melambangkan perjuangan SOULJAH dalam bermusik, berkarya dan menyebarkan apa yang mereka kerjakan kepada masyarakat luas.
Dalam penggarapannya album ini SOULJAH kembali berganti personil. Kini Bayu (gitar) digantikan oleh Gema dan masuknya additional player Nanda (drum).
11 tahun yang panjang namun belum berakhir. Apakah Semesta alam akan mendukung SOULJAH? biar sejarah yang membuktikan.



THE COMPLETE HISTORY OF WHAT SOULJAH KEEPS FIGHTING FOR


THE BEGINNING | Mid 2003

Album KAMI BUKAN PERAWAN LAGI menjadi tonggak berkecimpungnya Arigatoo di industri musik seperti ditulis Kapanlagi.com ”Uniknya, mereka juga punya label sendiri yang namanya pun kocak,Senyum Tante Record. Main-main? Tidak, mereka memainkan musiknya dengan serius.
Senyum tante record mengawali keseriusan anak-anak FISIP UI ini untuk bermusik dan hidup dari musik.

GETTING SERIOUS | Late 2004

Merasa kurang serius di album sebelumnya, Arigatoo pun bertransformasi menjadi SOULJAH dan mengganti Senyum Tante Record menjadi Offbeat Music. Semua ini dilakukan untuk menunjukkan kepada masyarkat bahwa SOULJAH adalah band yang terkonsep.
Untuk menyatakan keseriusan mereka maka dipilihlah NAGASWARA sebagai distributor album pertama SOULJAH - BREAKING THE ROOTS.
SOULJAH menggaet Sundari Sukotjo dan Happy Salma serta hendrik Rastafara untuk menunjukkan konsep bermusik yang mereka maksud. MUSIK SOULJAH!

THE LABEL | EARLY 2005

Dengan Danar dan Bayu dibagian promosi, Dimas dibagian desain, Said keuangan, David Merchandise, serta Renhat sebagai kepala operasional maka lengkaplah OFFBEAT MUSIC sebagai label indie yang tidak tanggung-tanggung dalam berpromosi.
Berbekal ilmu waktu kuliah maka mereka mulai berpromosi baik ATL maupun BTL. Tour Jawa-Bali dari kocek sendiri pun mereka jalani.


THE BREAK UP | Late 2005

Berhasilkah SOULJAH?TIDAK!
Yang mereka hasilkan hanyalah hutang sebanyak 50 Juta Rupiah dan job yang tidak kunjung datang.
Dengan pengetahuan yang minim serta tidak adanya pengalaman di industri rekaman maka SOULJAH-BREAKING THE ROOTS gagal di pasaran.
Kegagalan membuat keretakan dalam band semakin terasa. Kembali SOULJAH harus bergotong royong dalam membayar sewa studio latihan.

MAINTAINING | EARLY 2006

Gagalnya album perdana SOULJAH juga menandai hancurnya OFFBEAT MUSIC. Yang tersisa hanya Renhat.
Dengan bantuan Robin, Offbeat Music mencetak artis baru yang mereka beri nama DUA.
Dengan modal yang seadanya dan harapan lagu Pop lebih menjual maka album perdana DUA -TENTANG KITA dirilis dibawah distribusi VIRGO.
Hasilnya? Gagal!!!

THEY ARE BACK | Early 2007

Yap! SOULJAH is back. Setelah berhasil mengumpulkan dana untuk membayar hutang dan menyisakan sedikit uang panggung untuk rekaman maka album BERSAMAMU dirilis.
Setelah di album pertama SOULJAH berhasil menggabungkan Keroncong dengan SKA, Reggae dengan Dance, Metal dengan DANCEHALL kini album BERSAMAMU mengusung tema AUDIO NOVEL.
Novel dan CD memiliki alur cerita, jumlah bab serta cover yang sama. Mirip apa yang dilakukan oleh artis Berinisial “D” tapi sayangnya kami lebih dulu.




TOO SERIOUS | Early 2008

Berawal dari Senyum Tante Records yang terdengar asal-asalan, membentuk Offbeat Music yang lebih serius hingga merubah Offbeat Music menjadi PT.OFFBEAT INDONESIA di Tahun 2008 membuat Souljah dan teman-teman menjadi semakin serius menjalani dunia musik. Terlalu serius? Mungkin iya, mungkin Gila! itu jawaban yang bisa diberikan untuk saat ini.
Mungkin orang akan berfikir Offbeat mendapatkan uang dari warisan, menang kuis 1milyar atau Investor untuk membangun Perseroan. Tidak!!! Semua hasil kerja keras bermusik.

DREAM COME TRUE? | Mid 2008

Tidak seperti kisah sukses band-band papan atas,ataupun kisah spektakuler dari pebisnis-pebisnis muda yang handal, Offbeat Music dan Souljah kian terpuruk karena kesulitan finansial.
Album yang disiapkan terpaksa ditunda penggarapannya. Kembali Souljah harus mengumpulkan dana untuk menyelesaikan album ke-3 mereka yang merupakan Trilogi Merah-Kuning-Hijau.

GETTING WORSE | Late 2008

Kehilangan seorang sahabat dan pemain gitar yang telah bersama-sama berjuang selama 10 tahun, keadaan finansial yang semakin memburuk, serta kondisi musik Indonesia yang semakin memojokkan musik-musik alternatif membuat SOULJAH semakin terpuruk.
Dalam keterpurukan SOULJAH memilih MESTAKUNG (Semesta Mendukung) untuk menjadi judul album terbaru mereka. Yang menggambarkan keadaan yang mereka alami ketika itu.

MESTAKUNG | Early 2009

Ditengah keterpurukannya Souljah mendapatkan kekuatan dari Semesta Alam untuk tidak berhenti bekerja dan berkarya
SOULJAH kembali masuk studio dan mengaransemen lagu-lagu baru yang segar. Semua inspirasi, daya kreasi dan kemampuan terbaik dari orang-orang terbaik dituangkan dalam 12 lagu baru untuk dimasukkan dalam album MESTAKUNG.



AMAZING | Mid 2009

Amazing! Album MESTAKUNG rampung sudah. Segala kekurangan dan rintangan yang mereka hadapi justru menjadi sumber kekuatan yang menakjubkan.
Tidak hanya album yang rampung namun SOULJAH berhasil menyelesaikan logo baru, image baru, dan tentu saja strategi baru dalam menghadapi kerasnya persaingan dalam industri musik.
Offbeat music yang selama ini menangani Manajemen mereka pun ikut dirubah. Amazing Entertainment dipilih menjadi nama baru yang lebih sesuai dengan konsep baru SOULJAH

TO BE OR NOT TO BE | 2009 .........

Klise, namun tentunya album ini adalah penentuan apakah SOULJAH akan menjadi SUPER GRUP baru atau hanya akan menjadi sampah kegagalan dalam sejarah musik Indonesia!
SOULJAH hanya bisa bekerja dan berkarya namun kesuksesan dan kegagalannya hanya ditentukan oleh teman-teman semua.

BIOGRAFI BOB MARLEY

Kapten Norval Sinclair Marley adalah seseorang yang berperawakan kecil. Ia adalah seorang pengawas tanah perusahaan Crown Lands, milik Pemerintahan Inggris yang telah menjajah Jamaika sejak tahun 1660-an yang terletak sebelah utara pulau itu. Pangkat yang disandangnya ia dapat saat menjadi komandan markas di Resimen British Hindia Barat. Suatu saat ia bertemu dengan Cendella, seorang wanita pribumi yang telah mamikat hatinya pada saat dia sedang berkunjung ke distrik Nine Miles. Hubungan mereka menjadi pergunjingan warga setempat karena Ras.


Pada Mei 1944 cedella mengejutkan keluarganya karena hamil. Sehingga pada hari jumat dilaksanakanlah pernikahan antara Norval dengan Cendella dan sehari setelah pernikahan mereka, Cendella diungsikan ke Kingston agar tidak tercorek namanya sebagai ahli waris keluarganya.

Dan akhirnya Cendella melahirkan seorang anak yang diberi nama Robert Nesta Marley yang lahir pada pukul 2.30, Rabu Februari 1945 dengan bobot enam setengan pon (3.25 kg) di Nine Miles. Konon pada malam kelahirannya, banyak orang melihat beberapa meteor jatuh, yang menurut keyakinannya akan lahir seorang tokoh besar.

Pada tahun 1950 Cendella pindah ke Trench Town – Kingston. Marley mulay berinteraksi dengan geng-geng jalanan yang kemudian berlanjut menjadi gerombolan bernama “The Rudeboys. Walaupun berperawakan kecil seperti ayahnya, tapi karena kekuatannya ia dijuluki “Tuff Gong”.

Setelah Marley drop out dari sekolahnya ia mulai tertarik dengan musik. Pada awal 1962 Bob Marley, Bunny Livingstone, Peter Mcintosh, Junior Braithwaite, Beverley Kelso dan Cherry Smith membentuk grup ska & rocksteady dengan nama “The Teenager” yang nantinya berubah menjadi The Wailing Rudeboys dan berganti lagi menjadi The Wailing Wailer dan akhirnya menjadi The Wailers.


Pada tahun 1977, Bob Marley divonis terkena kanker kulit, namun disembunyikan dari publik. Bob Marley kembali ke Jamaica tahun 1978, dan mengeluarkan SURVIVAL pada tahun 1979 diikuti oleh kesuksesan tur keliling Eropa.

Bob Marley melakukan 2 pertunjukan di Madison Square Garden dalam rangka merengkuh warga kulit hitam di Amerika Serikat. Namun pada tanggal 21 September 1980, Bob Marley pingsan saat jogging di NYC’s Central Park. Kankernya telah menyebar sampai otak, paru-paru dan lambung. Penyanyi reggae inipun akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di Miami Hospital pada 11 Mei 1981 di usia 36 tahun, dengan meninggalkan seorang istri dan 5 orang anak.


Terlihat jelas melalui sinar matahari jamaika kamu dapat memilih bagian dari dongeng tentang Marley antara lain : tentang kesedihan, cinta, pemahaman, dan Godgiven talent.

Dua dekade setelah dia meninggal, Imensitas (kebesaran) Bob Marley menempatkannya menjadi satu diantara figur-figur transenden terbesar sepanjang abad. Riak-riak yang dilakukannya menyebrang dari sungai musiknya kedalam samudera politik, etika, gaya filsfat, dan agama (Rastafaria). Bob Marley dimasukkan ke dalam Rock n Roll Hall of Fame pada tahun 1994. Majalah time memilih lagu Bob Marley & The Wailers Exodus sebagai album terbersar pada abad ke-20. pada tahun 2001 ia memenangkan Grammy Lifetime Achivement Award.

Pada tahun yang sama kemudian film documenter tentang hidupnya dibuat oleh Jeremy Marre, Rebel Music, dinominasikan untuk The Best Long Form Music Video documentary at the Grammies, serta penghargaan untuk beberapa kategori lainnya. Dengan kontribusi dari Rita, The Wailers, dan para pecintanya serta anaknya, film tersebut menceritakan tentang Marley, yang juga disertai kata-kata Marley sendiri. Pada musim panas tahun 2006, Kota New York memberikan penghargaan tersendiri bagi Bob Marley dengan memberi nama pada jalam gereja dari jalan Ramsen ke East 98th street dibagian timur Brookliyn dengan memberi nama “Marley Boulevard”. Dan masih banyak lagi penghargaan yang Bob Marley dapatkan.

Kisah hidup Bob Marley adalah sebuah arketipe, itulah kenapa karya-karyanya abadi dan terus bergema. Bob Marley berbicara tentang represi politik, wawasan metafisik dan artistic, kesejahteraan dan apa saja yang mengusiknya. “No Women No Cry” masih akan terus mengahapus air mata dari wajah seorang janda “Exodus” masih akan memunculkan ksatria, “Redemtion Song” masih akan menjadi tangisan emansipasi untuk melawan segala tirrani, “Waiting in Vaint” akan tetap menggairahkan, dan “One Love” akan terus menjadi himne internasional bagi kesatuan kemanusiaan didunia melampui batas-batas, melampui kepercayaan-kepercayaan, di mana tiap orang akan sadar dan mempelajarinya.

Bob Marley bukan hanya sekedar bintang musik yang sebagian besar rekamannya memecahkan rekor internasional, namun ia juga menjadi sebuah figure moral dan religius. Selain Bob Marley kita juga harus mengakui bahwa banyak musisi yang lebih unggul dari penemuan instrumental, gaya vocal gubahan musik, dan sebagainya.tetapi hanya Bob Marley yang dapat membuat kita melihat ribuan orang Hpi dari Mexico, Maori dari Selandia Baru bahkan komunitas-nya di Indonesia (Jogjakarta dan Bali), berkumpul tiap tahun untuk menghormatinya.

Banyak penggemarnya di seluruh dunia meniru gaya rambut dreadlocknya karena fanatic walaupun tidak sedikit pula yang meniru dreadlock Bob Marley karena terkena imbas voyeurisme, padahal sebenarnya dreadlock Bob Marley sebagai bagian dari keyakinannya akan ajran Rastafarian, dan bukan dari pengkulturan dari selebriti idolanya. Pada umumnya di Indonesia, sosok Bob Marley banyak diidentikkan dengan ganja, padahal ganja adalah ritual serta bagian dari ajaran Rastafarian dan Bob Marly adalah penganutnya. Wajar bila ia mengkonsumsi, menjadikan syair, dan menyanyikannya.

Referensi :

- http://reagea.blogspot.com/2009/01/biografi-bob-marley.html
- http://yodisetyawan.wordpress.com/2008/04/11/halo-dunia/

REGGAE , RASTA , GANJA DAN PERDAMAIAN

Emancipate yourselves from mental slavery. None but ourselves can free our minds
Have no fear for atomic energy, ‘Cause none of them can stop the time
How long shall they kill our prophets, While we stand aside and look
Some say it’s just a part of it We’ve got to fulfil de book
Won’t you help to sing, These songs of freedom” ( Bob Marley )

Bob Marley, musisi asal Kingston Jamaica yang dianggap seperti nabi oleh pecinta musik reggae. Bob Marleylah yang mempopulerkan genre reggae di jagat industri musik dunia. Lirik lagu yang diciptakannya, memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk berjuang dan bicara tentang perdamaian. Seperti penggalan lirik lagu Redemption Song diatas.

Reggae suatu genre musik yang berkembang di Jamaika. Reggae sendiri merupakan campuran dari aliran ska dan rocksteady. Musik reggae kombinasi musik tradisional Afrika, Amerika dan Blues serta lagu rakyat Jamaika. Reggae diketahui orang banyak sebagai musik rakyat Jamaika. Namun sebenarnya, berasal dari New Orleans, kota R&B (Rhythm and Blues). Musik ska, yang mempunyai pengaruh kuat pada reggae, juga berasal dari New Orleans. Musik-musik ini diperdengar dari siaran radio Amerika. Iringan gitar pas-pasan dan putus-putus merupakan interprestasi para musisi akan R&B yang populer di tahun 60an.

Raggae tak harus Rasta dan hisap ganja
Bagi sebagian orang musik reggae diidentikan dengan ganja dan rasta. Padahal, rasta dan reggae tidak memiliki ikatan apapun. Reggae adalah genre musik, sedang rasta atau rastafar’i suatu faham yang berkembang di Afrika dan dijadikan sebagai gerakan politik untuk membebaskan diri dari sistem perbudakan di tahun 30-an. Memang, mayoritas penganut faham Rastafarianisme berambut gimbal dan menggunakan ganja sebagai media bermeditasi untuk mendekatkan diri pada Tuhan yang diyakininya ( King Haile Selassie ). Tetapi, tidak berarti bahwa semua yang berambut gimbal adalah pengikut Rastafarian dan menghisap ganja. Contohnya musisi Tonny Q. Salah satu dedengkot reggae di Indonesia ini mengaku, dirinya bukan seorang Rastafarian dan tidak menghisap ganja. Stigma seperti inilah yang membuat sebagian orang berpandangan negatif terhadap pecinta musik reggae.

Perjalanan Reggae di Indonesia
Reggae timbul tenggelam di dunia musik Indonesia, namun tidak pernah hilang. Reggae kembali hidup ketika Steven & Coconut Treez mengeluarkan single Welcome To My Paradise di tahun 2007. Berkat grup inilah reggae kembali berkumandang di radio. Banyak grup reggae yang masih berkibar di belantika musik Indonesia, seperti Tony Q – Rastafara, Black & Company, Soul Jah, Shagy Dog, dan The Babylonians.

Musik reggae mulai populer di Indonesia tahun 1980, dengan munculnya band Reggae Abreso pada acara Reggae Night di Taman Impian Jaya Ancol. Tahun 1986 band yang personilnya pemuda asal Papua ini, performing di Christmas Island selama tiga bulan yang diprakarsai oleh Yorries Raweyai. Pada tahun 1984 Abreso masuk rekaman lagu-lagu reggae.

Masih di era tahun 1980-an, ada lagu “Dansa Reggae” yang dinyanyikan oleh Nola Tilaar dengan iringan musik oleh Willie Teuguh. Lagu ciptaan Melky Goeslaw itu adalah salah satu lagu reggae yang mengajak masyarakat dari berbagai latar belakang kultural ramai-ramai menikmati reggae. Dengar liriknya, “Orang Jawa bilang, ’monggo dansa reggae’!”

Musik reggae memberikan pesan cinta dan kedamaian, sehingga ketika mendengarkan lagu-lagunya, serasa memberikan relaksasi. Dan yang terpenting, bahwa musik reggae selalu menghembuskan udara perdamaian dalam tiap-tiap liriknya

SEJARAH MISIC REGGAE

"Musik Jamaica Pendahulu"

Menurut
sejarah Jamaica, budak yang membawa drum dari Africa disebut "Burru"
yang jadi bagian aransemen lagu yang disebut "talking drums" (drum yang
bicara) yang asli dari Africa Barat. "Jonkanoo" adalah musik budaya
campuran Afrika, Eropa dan Jamaika yang terdiri dari permainan drum,
rattle (alat musik berderik) dan conch tiup. Acara ini muncul saat
natal dilengkapi penari topeng. Jonkanoos pada awalnya adalah tarian
para petani, yang belakangan baru disadari bahwa sebenarnya mereka
berkomunikasi dengan drum dan conch itu. Tahun berikutnya, Calypso dari
Trinidad & Tobago datang membawa Samba yang berasal dari Amerika
Tengah dan diperkenalkan ke orang - orang Jamaika untuk membentuk
sebuah campuran baru yang disebut Mento. Mento sendiri adalah musik
sederhana dengan lirik lucu diiringi gitar, banjo, tambourine, shaker,
scraper dan rumba atau kotak bass. Bentuk ini kemudian populer pada
tahun 20 dan 30an dan merupakan bentuk musik Jamaika pertama yang
menarik perhatian seluruh pulaunya. Saat ini Mento masih bisa dinikmati
sajian turisme. SKA yang sudah muncul pada tahun 40 - 50an sebenarnya
disebutkan oleh History of Jamaican Music, dipengaruhi oleh Swing,
Rythym & Blues dari Amrik. SKA sebenarnya adalah suara big band
dengan aransemen horn (alat tiup), piano, dan ketukan cepat "bop". Ska
kemudian dengan mudah beralih dan menghasilkan bentuk tarian "skankin"
pad awal 60an. Bintang Jamaica awal antara lain Byron Lee and the
Dragonaires yang dibentuk pada 1956 yang kemudian dianggap sebagai
pencipta "ska". Perkembangan Ska yang kemudian melambatkan temponya
pada pertengahan 60an memunculkan "Rock Steady" yang punta tune bass
berat dan dipopulerkan oleh Leroy Sibbles dari group Heptones dan
menjadi musik dance Jamaika pertama di 60an.

"Reggae N Rasta"

Bob
Marley tentunya adalah bintang musik "dunia ketiga" pertama yang jadi
penyanyi group Bob Marley & The Wailers dan berhasil memperkenalkan
reggae lebih universal. Meskipun demikian, reggae dianggap banyak orang
sebagai peninggalan King of Reggae Music, Hon. Robert Nesta Marley.
Ditambah lagi dengan hadirnya "The Harder they Come" pada tahun 1973,
Reggae tambah dikenal banyak orang. Meninggalnya Bob Marley kemudian
memang membawa kesedihan besar buat dunia, namun penerusnya seperti
Freddie McGregor, Dennis Brown, Garnett Silk, Marcia Fiffths dan Rita
Marley serta beberapa kerabat keluarga Marley bermunculan. Rasta adalah
jelas pembentuk musik Reggae yang dijadikan senjata oleh Bob Marley
untuk menyebarkan Rasta keseluruh dunia. Musik yang luar biasa ini
tumbuh dari ska yang menjadi elemen style American R&B dan
Carribean. Beberapa pendapat menyatakan juga ada pengaruh : folk music,
musik gereja Pocomania, Band jonkanoo, upacara - upacara petani, lagu
kerja tanam, dan bentuk mento. Nyahbingi adalah bentuk musik paling
alami yang sering dimainkan pada saat pertemuan - pertemuan Rasta,
menggunakan 3 drum tangan (bass, funde dan repeater : contoh ada di
Mystic Revelation of Rastafari). Akar reggae sendiri selalu menyelami
tema penderitaan buruh paksa (ghetto dweller), budak di Babylon, Haile
Selassie (semacam manusia dewa) dan harapan kembalinya Afrika. Setelah
Jamaica merdeka 1962, buruknya perkembangan pemerintahan dan pergerakan
Black Power di US kemudian mendorong bangkitnya Rasta. Berbagai
kejadian monumentalpun terjadi seiring perkembangan ini.

"Apa sih Reggae"

Reggae
sendiri adalah kombinasi dari iringan tradisional Afrika, Amerika dan
Blues serta folk (lagu rakyat) Jamaika. Gaya sintesis ini jelas
menunjukkan keaslian Jamaika dan memasukkan ketukan putus - putus
tersendiri, strumming gitar ke arah atas, pola vokal yang 'berkotbah'
dan lirik yang masih seputar tradisi religius Rastafari. Meski banyak
keuntungan komersial yang sudah didapat dari reggae, Babylon (Jamaika),
pemerintah yang ketat seringkali dianggap membatasi gerak namun bukan
aspek politis Rastafarinya. "Reg-ay" bisa dibilang muncul dari anggapan
bahwa reggae adalah style musik Jamaika yang berdasar musik soul
Amerika namun dengan ritem yang 'dibalik' dan jalinan bass yang
menonjol. Tema yang diangkat emang sering sekitar Rastafari, protes
politik, dan rudie (pahlawan hooligan). Bentuk yang ada sebelumnya (ska
& rocksteady) kelihatan lebih kuat pengaruh musik Afrika -
Amerika-nya walaupun permainan gitarnya juga mengisi 'lubang - lubang'
iringan yang kosong serta drum yang kompleks. Di Reggae kontemporer,
permainan drum diambil dari ritual Rastafarian yang cenderung mistis
dan sakral, karena itu temponya akan lebih kalem dan bertitik berat
pada masalah sosial, politik serta pesan manusiawi.

"Ngga asli Jamaika lho!"

Reggae
memang adalah musik unik bagi Jamaika, ironisnya akarnya berasal dari
New Orleans R&B. Nenek moyang terdekatnya, ska berasal berasal dari
New Orleans R&B yang didengar para musisi Jamaika dari siaran radio
Amrik lewat radio transistor mereka. Dengan berpedoman pada iringan
gitar pas - pasan dan putus - putusadalah interprestasi mereka akan
R&B dan mampu jadi populer di tahun 60an. Selanjutnya semasa musim
panas yang terik, merekapun kepanasan kalo musti mainin ska plus
tarinya, hasilnya lagunya diperlambat dan lahirlah Reggae. Sejak itu,
Reggae terbukti bisa jadi sekuat Blues dan memiliki kekuatan
interprestasi yang juga bisa meminjam dari Rocksteady (dulu) dan bahkan
musik Rock (sekarang). Musik Afrika pada dasarnya ada di kehidupan
sehari-hari, baik itu di jalan, bus, tempat umum, tempat kerja ato
rumah yang jadi semacam semangat saat kondisi sulit dan mampu
memberikan kekuatan dan pesan tersendiri. Hasilnya, Reggae musik bukan
cuma memberikan relaksasi, tapi juga membawa pesan cinta, damai,
kesatuan dan keseimbangan serta mampu mengendurkan ketegangan.

"It's Influences"


Saat
rekaman Jamaika telah tersebar ke seluruh dunia, sulit rasanya
menyebutkan berapa banyak genre musik popular sebesar Reggae selama dua
dekade. Hits - hits Reggae bahkan kemudian telah dikuasai oleh bintang
Rock asli mulai Eric Clapton sampai Stones hingga Clash dan Fugees.
Disamping itu, Reggae juga dianggap banyak mempengaruhi pesona tari
dunia tersendiri. Budaya 'Dancehall' Jamaika yang menonjol plus sound
system megawatt, rekaman yang eksklusif, iringan drum dan bass, dan
lantunan rap dengan iringannya telah menjadi budaya tari dan tampilan
yang luar biasa. Inovasi Reggae lainnya adalah Dub remix yang sudah
diasimilasi menjadi musik populer lainnya lebih luas lagi.