Laman


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com

Kamis, 19 Mei 2011

indonesia reggae festival2011



Festival yang diadakan oleh B n R Production ini akan diadakan pada 21 Mei 2011 di Arena Pekan Raya Jakarta. Rencananya, festival ini akan digelar menggunakan dua panggung dan dimulai pada pukul 10.00 WIB sampai 00.00 WIB. Akan menampilkan sekitar 50 band reggae lokal dan bintang tamu dari Amerika Serikat, Big Mountain.
Berbagai macam festival yang mewakili suatu genre musik spesifik telah meramaikan industri musik Indonesia dalam beberapa tahun belakangan, dan kini ada satu festival baru yang akan digelar di Indonesia dengan satu genre khusus, yaitu Indonesia Reggae Festival
“Musik reggae kan selama ini dianggap sebelah mata, dianggap musik jalanan dan tidak punya harga. Saya menawarkan kepada Steven (Steven & Coconut Treez dan Steven Jam), anak-anak Gangstarasta, Boys N Roots, dan yang lain, ‘Mau memberikan perubahan baru di musik Indonesia, tidak?’ Sebelumnya kan sudah ada festival jazz dan rock, sekarang giliran reggae untuk memberikan kontribusi untuk musik Indonesia,”
ujar Bang Boy, promotor dan pemilik B n R Production.

Ada Iwan Fals di Festival Reggae 2011

Aksi panggung Iwan Fals (Surabaya Post)








Indonesian Festival Reggae 2011 segera digelar pada 21 Mei 2011. Pagelaran yang pertama kali di Indonesia ini akan menyerap 30.000 penonton. Iwan Fals dipastikan jadi tamu spesial.

"Iwan Fals dan Big Mountain menjadi tamu spesial kami, mereka sangat antusias untuk mengisi acara besok," ujar Boy, produser Festival Reggae 2011, kepada VIVAnews.com di Jakarta, Kamis 14 April 2011.

Apa alasan pihak penyelenggara mengundang Iwan Fals? "Banyak permintaan lewat twitter dan facebook, para reggae mania menginginkan kehadiran bang Iwan," katanya.

Ada sekitar 50 band akan tampil, Seperti Ras Muhammad, Tony Q Rastafara, Souljah, Cozy Republic, Steven Jam, dan masih banyak lagi. Termasuk band asal Jamaica yang sampai saat ini masih dirahasiakan.

"Semua sudah fix, tinggal menunggu beberapa sponsor untuk mendukung acara itu. Biaya kan juga nggak sedikit, hampir 2 M, tetap optimis saja," ujarnya. (art)

Mbah Surip Akan 'Hidup Kembali' di Reggae Fest 2011
Mbah Surip Akan 'Hidup Kembali' di Reggae Fest 2011 


Jakarta - Untuk pertama kalinya akan digelar festival musik reggae di Indonesia. Dalam acara yang dinamai Reggae Fest 2011 itu akan almarhum Mbah Surip pun akan "hidup kembali".


Kebangkitan pelantun hits 'Tak Gendong' itu dalam acara Reggae Fest 2011 yaitu dalam bentuk karya. Di festival yang akan digelar pada 21 Mei 2011 bertempat di Arena Pekan Raya Jakarta, barang-barang milik Mbah Surip akan dipamerkan.

"Selama ini musik reggae dianggap sebelah mata oleh sebagian orang. Makanya kita akan buktikan bahwa musik reggae itu ada di Indonesia," ujar Bang Boy, promotor dan pemilik B n R Production dalam jumpa pers di Setiabudi Building, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (14/4/2011) malam.

Hadirnya Mbah Surip hanya salah satu bagian kecil dari acara tersebut. Karena akan ada sekitar 50 band reggae yang tampil dalam dua panggung. Band reggae asal Amerika, Big Mountain akan jadi bintang tamu utama di acara tersebut.

"Big Mountain kebetulan mereka kan habis rekaman jadi ini waktu yang tepat untuk mengundang mereka. Buat gue Big Mountain main di sini ini suatu mukjizat dan mereka minta tidak cuma di Jakarta saja tapi di Bali juga," jelas Steven, sang vokalis band reggae Steven & Coconuts Tree.

Nantinya para pengisi acara akan menginap di tenda yang disediakan panitia. Tujuannya untuk mempererat persatuan di antara mereka. Iwan Fals juga akan jadi salah satu tamu spesial.

 (yla/yla)

http://m.detik.com


Indonesia Reggae Festival Undang Keluarga Bob Marley



Indonesia Reggae Festival Undang Keluarga Bob Marley
Ilustrasi


      "Soal itu semuanya sedang diusahakan dan sedang kita proses. Pokoknya kita sedang usahakan. Kemarin sudah konfirmasi, tapi memang ada yang nggak jadi. Tapi ada juga yang siap, kita belum bisa sebutkan siapa, tapi nggak jauh-jauh dari keluarga Marleylah," ujar Teguh, Ketua Pelaksana Acara, saat ditemui di Kantor B n R Production, di Jl Padjajaran, Bogor, Jawa Barat, Senin (4/4).
      [Info untuk Anda: "Semua berita KapanLagi.com bisa dibuka di ponsel. Pastikan layanan GPRS atau 3G Anda sudah aktif, lalu buka mobile internet browser Anda, masukkan alamat: m.kapanlagi.com"]
      Dengan Indonesia Reggae Festival ini diharapkan juga akan mempersatukan beberapa komunitas-komunitas musik Reggae yang ada di daerah. Pasalnya, sejauh ini musik Reggae memang selalu dianaktirikan ketimbang aliran musik lain.
      "Selama ini musik Reggae sedikit dianaktirikan. Seharusnya musik Reggae itu disuka semua orang. Kadang mereka hidup hanya di komunitas. Kita coba menyatukan mereka dan memberitahukan masyarakat Indonesia bahwa musik Reggae bukan seperti apa yang dibicarakan setiap orang yang isinya negatif, selalu identik dengan ganja," tegas Bang Boy, promotor yang juga produser B n R Production.  
      Sementara itu, vokalis Steven JamPepeng yang juga akan ikut ambil bagian dalam perhelatan ini mengatakan jika Festival Reggae ini nantinya akan menjadi awal kebangkitan musik yang memiliki tokoh terkenal Bob Marley ini.
      "Semoga saja dengan Festival ini kita akan bisa bersatu dan mengembangkan musik reggae ini. Di ajang itu kita akan berkumpul karena memang komunitas kita satu dan kita terus saling berkomunikasi meski berada di daerah," ujarnya.  (kpl/adt/bun)

Cozy Republic

Pada tahun 2006 dengan menjadi salah satu band yang mengisi kompilasi Music Factory bentukan Kentucky Fried Chicken dengan single Bisa Setia (Double Platinum) menjadi awal terbentuknya Cozy Republic. Pada tahun 2008 dibawah  label Green Labs di produseri Ivanka Slank, Cozy Republic merilis album pertama dengan judul Republic Uye.
Dengan formasi Cozy Bastian (Vocal, Lead Guitar), Edmond (Keyboard, Backing Vocal), Gannes (Drum), Renold (Guitar, Backing Vocal), Fany (Bass, Backing Vocal), dan Adi (Perkusi, Backing Vocal).
Di tahun 2010 Cozy Republic kembali menggeliat dan merilis album baru bertitle Cinta 17an. Dengan format band yang baru yang ditandai dengan masuknya Indha (Keyboard), dan Rival (additional bass) untuk melengkapi barisan Cozy Bastian (vokal), Reynold (gitar), dan Luthfi (drum).
Untuk dapat mengetahui info-info terbaru tentang Cozy Republic silakan kunjungi Facebook Cozy Republic, dan Reverbnation Cozy Republic. Atau jika Anda ingin mengetahui karya-karya yang telah Cozy Republic ciptakan dan rilis silakan unduh beberapa karya mereka di Cozy Republic 4shared.
Contact Management :
Sam Bara : 081905677959 / 081347082260
Email : samrana2000@gmail.com

Magic Seaweed

Satu lagi band reggae yang berasal dari Jakarta. Band tersebut adalah Magic Seaweed yang terbentuk pada tahun 2005. Setelah mengalami beberapa perombakan formasi dan juga sempat vakum, kini Magic Seaweed mempunyai formasi Tapenk T P Tomasouw (Vocal), Denis Pranto Sitompul (Gitar), Azhar Sacawiruna (Gitar), Nur Adi Mamen (Bass), Adimas Tejo Kusumo (Perkusi), Raynaldi Wahyu (Djembe), Summa Adi Putra (Keyboard/Touch), dan Wiki Prasetya (Drum).
Band ini memilih reggae sebagai pilihan bermusik mereka. Musiknya santai dan “easy listening” adalah alasan yang dikemukakan Summa, sang pemain keyboard, kepada kami. Dalam bermusik, mereka banyak terpengaruh oleh UB 40 , Big Mountain , dan Bob Marley. Dari beberapa alasan dan juga pengaruh bermusik mereka, mereka yakin bahwa musik mereka bisa diterima khalayak ramai. Dan mereka juga ingin musik reggae di indonesia maju terus. Tentunya sebuah harapan bersama para insan reggae yang patut diamini dan diperjuangkan.
Magic Seaweed hingga kini belum mempunyai album. Namun jika berbicara masalah karya atau lagu, mereka sudah menciptakan beberapa lagu. Sebut saja lagu-lagu berjudul Mentari, Kawan Lama, Songsong Hari Depan dan juga Natural Disaster. Ketika ditanya oleh kami, mereka mengharapkan ingin membuat sebuah album sesegera mungkin. Tentunya hal itu patut kita tunggu.
Bagi anda yang ingin mengetahui lebih banyak mengenai Magic Seaweed, anda bisa menghubungi Adi (08561379327), dan juga Mochi (02192337343). Atau bisa juga mengunjungi mereka di Facebook, dan juga Reverbnation mereka.

De Cincau - Reggae Band From Bali

DE CINCAU adalah band reggae asal Amlapura, Bali.

Terbentuk di pertengahan tahun 2010..



Band ini berawal dari seringnya para personel ngumpul bareng, hingga nge jam tengah malam. Awalnya cuma iseng2 bawain lagu lawasnya bob marley. Lalu muncul ide untuk membuat project sampingan reggae, karena masing2 personel sudah memiliki band tetap. De cincau sendiri merupakan gabungan dari beragam genre musik yang ada, mulai dari fahd dan dayat dengan klas rock n roll nya, mamat dengan punk rocknya, wiri dengan musik etniknya, warid dengan pop addictnya. dan ovin tetap pada reggae soulnya.



" Reggae bisa menyatukan siapa saja, baik dari jenis musik apapun, latarbelakang apapun, reggae tak harus gimbal, reggae itu membawa kedamaian, reggae adalah musik universal. karena itu kami bangga bisa berada di dalamnya" (de cincau)

De Cincau sendiri diambil dari filosofi akan daun cincau yg dapat menyembuhkan penyakit panas dalam. Kami berharap musik kami bisa menyejukkan hati dan jiwa para pendengarnya"

De Cincau sendiri sudah mengeluarkan EP pertama yg berjudul "Santai Sejenak"



Tracklist :

1. Kopi Rasta

2. Senja Yg Damai

3. Mari Bergembira

4. Kembali

5. Mari bergembira (etnic version)



Members

FAHD ABOED : BASS / VOKAL

OVIN KRISTANTO : GITAR / VOKAL

WARID ANNAS : GITAR

SYARIF HIDAYAT : DRUM

GUS WIRI : PERKUSI

DEN MAMAT : KEYBOARD / VOKAL



Download lagu De Cincau - Kopi Rasta

Contact Person :

Den Mamat (+6285738114554)

Myspace De Cincau: http://www.myspace.com/decincau


Join De Cincau FB Group: De cincau

Coconut Head

Coconut Head dibentuk di Medan pada tanggal 23 April 2005. Berawal dari dibukanya studio musik dengan nama Coconut Head. Dan waktu kami membentuk band, kita sekalian buat nama band nya Coconut Head. Nama Coconut Head sendiri terinspirasi dari owner kami yang sebelumnya pernah mendirikan café Coconut Head di Phuket, Thailand.
Alasan kami memilih reggae Awalnya memang karena musik reggae masih asing di Medan, dengan kami memilih reggae sebagai genre band kami maka kami jadi yang pertama di Medan, memang karena reggae masih asing di Medan tapi perlahan bersama B.T (Vocal), Imam (Guitars), Ndhoi (Bass), Aldie (Percussions), Kiky (Drums), serta Tuty Chaney selaku manager kami, akhirnya kami bisa memperkenalkan musik yang diperkenalkan oleh Bob Marley ini kepada khalayak pecinta musik Medan. Selain itu reggae memang sudah menjadi darah yang mengalir di tubuh kami.
Yang menjadi influencer lagu-lagu Coconut Head yg terutama sudah pasti dari Bob Marley, selain itu juga dari Big Mountain, Peter Tosh, Jimmy Cliff, Tony Q Rastafara, Mbah Surip dan dari semua musisi reggae di dunia.
Sampai saat ini Coconut Head memang belum punya full album, tapi sedang dalam proses pengerjaan.
Tapi kami sudah memiliki beberapa single yang sudah air play di radio-radio di Kota Medan dan sekitarnya.
Kami berharap music reggae di Indonesia bisa lebih diterima oleh khalayak banyak dengan lebih sering diadakan acara musik reggae yang tidak hanya diadakan di Jawa saja tapi merata sampai ke pelosok daerah sehingga musik reggae bisa lebih akrab di telinga pecinta musik di Indonesia. Kami juga menginginkan reggae jangan selalu diidentikkan dengan ganja. Selama ini kalau kita membicarakan reggae pasti selalu dikaitkan dengan ganja, itu salah satu keinginan kita. Mengutip lirik lagu Tony Q Rastafara, “Regga ga harus gimbal, gimbal ga selalu reggae. Reggae ga harus beganjo, ganjo ga selalu reggae.” (Tony Q Rastafara – Reggae dot Com).
Contact Person :
Alamat : Jl. Denai Ujung No. 242 Medan
Email : coconuthead_indonesia@yahoo.com, coconuthead.indonesia@gmail.com
Facebook : COCONUT HEAD BANDCoconutHead IndonesiaCoconutHead KepalaKelapa
Twitter : @CoconutHeadBand
Reverbnation / Myspace
HP : 085296420006 / 085760646206 / 087868899706 (Road Manager / Zack)

BAKSCHERRYS

kira2 sih dari .. 2006 gan ! udah hobi main band  , dulu pertama kali , tanpa sengaja lagu lucu-lucu-an kami yang judul nya ' baks dong '  .. tersebar lumayan luas dan disukain orang ...

sekarang kami lagi coba serius lagi nih gan , mudah2-an berhasil ya gan !

yang penting jangan sampe berhenti berkarya dech..itu prisip kami gan ! bisa menghibur orang lain adalah kebahagiaan kami ...

Lagu andalan kami , single hits 2008 : Oi brader !!! , ini ada video footage nya waktu event launching Steven Jam di Bulungan





BAKSCHERRYS Terinfluence dari warna musik : Bob Marley , Sublime , 311 , Slank , Steven and coconut tress dan Iwan fals 


SALAM DAMAI SELALU !!!

MBAH SURIP











Tak gendong kemana-mana Tak gendong kemana-mana Enak dong, mantep donk Daripada kamu naik pesawat kedinginan Mendingan tak gendong to Enak to, mantep to Ayo.. Kemana .............. Masyarakat Indonesia yang sering menonton televisi,dan terutama pecinta musik dan kesenian pasti akan tahu lirik ini dan mengenal sosok yang menyanyikannya yaitu Mbah Surip. Tiap hari kita melihat video klip Lagu yang berjudul "Tak Gendong" sering tampil di berbagai acara musik di Televisi. Dengan rambut gimbal penuh asseories rasta ala penyanyi Reggae, serta dengan tawanya yang lepas Ha ha ha ha telah membuat Mbah Surip dikenal luas masyarakat Indonesia. Sewaktu dengerin lagunya, lucu banget dan sederhana sekali liriknya tapi tetap memiliki arti yang dalam. Namun siapakah sebenarnya
Mbah Surip ini ? Bagaimana perjalanan hidupnya sehingga dapat menjadi orang terkenal saat ini ?Awal Kehidupan Mbah Surip Mbah Surip dilahirkan pada tanggal 5 Mei 1949 di Mojokerto Jawa Timur. Dilahirkan dengan nama Urip Ariyanto. Saat ini Mbah Surip berstatus duda dengan empat anak dan sekaligus juga sebagai kakek dengan empat cucu. Menurut pengakuannya Mbah Surip termasuk orang yang senang sekolah, Mbah Surip memiliki ijazah SMP, ST, SMEA, STM, Drs. sama insinyur dan MBA. Selain sebagai penyanyi, Mbah SUrip pernah merasakan pengalaman bekerja di bidang pengeboran minyak, tambang berlian, emas, dan lain-lain bahkan pernah bekerja di luar negeri seperti Kanada, Texas, Yordania dan California. Namun Merasa nasibnya kurang baik, Mbah Surip mencoba peruntungan dengan pergi ke Jakarta. Di Ibukota Jakarta, ia bergabung dengan beberapa komunitas seni seperti Teguh Karya, Aquila, Bulungan, dan Taman Ismail Marzuki. Pada suatu waktu, nasib menentukan lain. Mbah Surip mendapat kesempatan untuk rekaman dan akhirnya meraih kesuksesan seperti sekarang. Perjalanan di Dunia Musik Dalam perjalanan musiknya Mbah Surip telah mengeluarkan beberapa album musik. Album rekamannya dimulai dari tahun 1997 diantaranya, Ijo Royo-royo (1997), Indonesia I (1998), Reformasi (1998), Tak Gendong (2003) dan barang Baru (2004). Namun ternyata lagu Tak Gendong diciptakan pada tahun 1983 saat Mbah Surip bekerja di Amerika Serikat. Menurut Mbah Surip Filosofi dari lagu ini yaitu Belajar salah itu, yang digendong ya siapa saja, entah baik, galak, nakal, atau jahat. Seperti bus, nggak peduli penumpangnya, entah itu copet, gelandangan, pekerja, ya siapa saja. Sebab, menggendong itu belajar salah.Hmm..


Mbah
Surip tampil juga lewat video klip “Witing Trisno” karangan Tony Q Rastafara di MTV. Ciri khas dari setiap aksinya di panggung musik yaitu selalu ditemani "Gitar Kopong" nya, menyanyi dengan sangat relax dan nyanyi “ngalor-ngidul” dengan gaya-nya yang khas; kocak, gila, dan bebas ekspresi. Karakter inilah yang membuat Emha Ainun Najib atau Cak Nun sering menggambarkan sosok Mbah Surip adalah gambaran “Manusia Indonesia Sejati” yang tidak pernah merasa susah, tidak pernah gelisah, tidak pernah sedih dan selalu tertawa, meskipun seringkali di ledek orang Mbah Surip tetap saja tertawa tidak pernah dendam, atau membalas ledekan tersebut. Bahkan terkadang Mbah Surip bingung untuk pulang karena kehabisan ongkos. Hasilnya Mbah Surip mengejawantahkan kesusahannya dalam sebuah lagu “minta ongkos pulang”. Dalam lagu tersebut Mbah Surip bercerita tentang pacarnya, meskipun kita ragu kalau Mbah Surip pernah berpacaran. Pada bait akhir lagunya mbah Surip meminta sesuatu kepada yayangnya (panggilan Mbah Surip kepada pacarnya dalam lagu tersebut), Yang, boleh ga aku pegang tanganmu ?.. boleh, boleh boleh.. Yang, boleh ga aku cium kamu ?, ..boleh, boleh boleh… Yang, boleh ga aku minta ongkos pulang ?,… boleh, boleh boleh… Selain lagu Hit Tak Gendong lagu Mbah Surip lainnya sudah sangat dekat dan bersahabat di telinga Cak Nun dan jamah kenduri cinta, diantaranya: “Bangun Tidur, atau Turunkan harga minyak angin”. Bahkan lagu Tak Gendong sempat di tayangkan video klip nya di stasiun televisi swasta. Terkadang mbah Surip mambawakan lagu tanpa syair dan tanpa nada dengan judul “diam bersama atau saling memandang” . Namun yang terjadi bukannya penonton diam atau saling memandang malah membuat orang tertawa terbahak-bahak. Ha ha ha ha I Love You Full !! Lirik Lengkap Lagu "Tak Gendong" Tak gendong kemana-mana
Tak gendong kemana-mana
Enak donk, mantep donk
Daripada kamu naik pesawat kedinginan
Mendingan tak gendong to
Enak to, mantep to
Ayo.. Kemana Tak gendong kemana-mana
Tak gendong kemana-mana
Enak tau
Where are you going ?

Ok I’m
Where are you going?
Ok my darling Ha…Ha… Tak gendong kemana-mana Tak gendong kemana-mana Enak donk, mantep donk Daripada kamu naik taxi kesasar Mendingan tak gendong to Enak to, mantep to Ayo.. Mau kemana Tak gendong kemana-mana Tak gendong kemana-mana Enak tau Where are you going? Ok I’m Where are you going? Ok my darling Profil Mbah Surip : Nama Lengkap : Urip Ariyanto Nama Beken : Mbah Surip Tempat Lahir : Mojokerto, Jawa Timur Tanggal Lahir : 5 Mei 1949 Gelar Pendidikan : Drs, Insinyur dan MBA Resep sehat : Jangan makan yang nggak kamu sukai dan bergaullah dengan orang yang kamu sukai. Pekerjaan lama : Engineer di bidang pengeboran minyak, tambang berlian, emas, dan lain2 Makanan Favorit : Perkedel kentang Minuman Favorit : Kopi hitam Aliran Musik : Reggae Jargon : I Love You Full

Mbah Surip waktu masih muda











Mbah Surip, dari Ladang Minyak ke Ranah Seni
Lagu Tak Gendong tentang Belajar Salah

Lirik lagu Tak Gendong milik Mbah Surip yang saat ini digemari memang terkesan sederhana. Tapi, makna yang dimaksudkan oleh penyanyi bergaya reggae, sang pembuat lagu, itu tidak mudah untuk dipahami. Seperti apa maksudnya? Simak juga kisah hidup pak tua sekaligus master di bidang filsafat tersebut.

---

SAAT memulai wawancara dengan Jawa Pos, Urip Ariyanto -nama lengkap Mbah Surip-menikmati santap siang di warung nasi kawasan studio penta SCTV Jumat lalu (19/6). Menunya sayur daun singkong, tahu, dan perkedel kentang. Minumnya teh manis panas dan segelas kopi.

Selera makannya kok sederhana? "Iya, yang saya suka. Perkedel kan enak. Tahu juga enak, tapi sedikit saja, jangan banyak-banyak. Sedangkan orang lain kan banyak. Saya belajar sedikit saja. Tapi, saya nggak mengatakan (menu, Red) itu sederhana, melainkan cukup," jawab pria kelahiran Mojokerto, 5 Mei 1949, tersebut.

Resep sehat ala Mbah Surip memang sederhana. "Jangan makan yang nggak kamu sukai dan bergaul dengan orang yang kamu sukai. Yang kamu suka itulah resep sehat. Bersiul, bernyanyi, belajar mengaji," ujarnya lantas tertawa.

Dia lalu menjelaskan lagu Tak Gendong yang saat ini dinyanyikan oleh banyak orang. Lagu itu berisi pembelajaran. Yakni, payung tempat manusia belajar salah menjadi benar. "Biasanya, yang dipelajari adalah sesuatu yang benar. Kalau itu, salah menjadi benar."

Tafsir sederhananya bagaimana? "Belajar salah itu, yang digendong ya siapa saja, entah baik, galak, nakal, atau jahat. Seperti bus, nggak peduli (penumpangnya, Red), entah itu copet, gelandangan, pekerja, ya siapa saja. Sebab, menggendong itu belajar salah," jelasnya.

Lagu tersebut tercipta relatif lama, pada 1983. Waktu itu dia bekerja di Amerika Serikat. Dia baru masuk rekaman untuk album ketujuh kali ini. "Mungkin dulu bikin begitu, sekarang direnungkan lagi. Dibuat waktu ngebor minyak, tepatnya di California," ungkap ayah empat anak sekaligus kakek empat cucu itu.

Profesi Mbah Surip sebelumnya memang pekerja di bidang pengeboran minyak, tambang berlian, emas, dan lain. Sekitar sepuluh tahun dia menggeluti kerja lapangan tersebut. Tempat kerjanya bukan hanya Indonesia, tapi juga luar negeri, antara lain Kanada, Texas, dan Yordania. "Saya dulu engineer. Pernah ngebor minyak, pernah kerja di bidang kelistrikan, bangunan, borong-borongan," ucap sarjana kimia Universitas Sunan Giri, Surabaya, itu lantas tertawa.

Lalu, profesi paling pertama yang dicoba apa? "Nah, itu, saya bingung lagi. Wong, saya bisa juga cari ketela, ubi, buat bayar sekolah. Sayur basi saya kumpulkan untuk biaya sekolah. Saya senang sekolah. Ada S-1, MBA, akhirnya ya jadi mbah. Saya punya ijazah SMP, ST, SMEA, STM, Drs, sama insinyur dan MBA. Termasuk, saya mempelajari geologi," tuturnya. Dia enggan menyebut nama kampus tempatnya kuliah S-2 tersebut.

Tapi, belakangan Mbah Surip sibuk cari ijazahnya lagi. Dia lupa menyimpannya. Padahal, dia hendak mengurus persyaratan berangkat ke Inggris. Kerja apa lagi? "Ya ke Inggris saja pokoknya," ucapnya penuh rahasia.

Di Jakarta, Mbah Surip memang punya banyak "rumah". Bisa studio SCTV, kampung artis tempat syuting sinetron di kawasan Jakarta Timur, warung apresiasi Bulungan, komunitas teater, dan banyak lagi. Bagaimana kalau orang mau kirim surat? "Ke studio SCTV, bisa. Ke mana saja, bisa," terangnya.

Sejak 1998 Mbah Surip menjadi seniman, meninggalkan pekerjaan lama tersebut. Kenapa ingin menyanyi? "Jangan ditanya begitu. Semuanya enak di dunia ini, asal ada pekerjaan. Kemarin ya kemarin. Sekarang, mungkin besok, ya kita cari lagi," papar dia.

Sejak saat itu pula, dia berdandan ala reggae. Tapi, dia bukan penggemar Bob Marley. Mbah Surip justru menyatakan menggemari Bing Slamet (almarhum). "Itu bukan Bob Marley. Itu negara Bob Marley, Jamaika," tegasnya sambil menunjuk topi dengan corak bendera Jamaika. (Sugeng Sulaksono/tia)

(http://www.jawapos.com/halaman/index.php?act=detail&nid=76334)